Dompu [EDITOR I News] – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, terus memaksimalkan peran dan tugasnya, khususnya ditengah kehidupan Masyarakat. Salah satunya, mensukseskan berbagai program yang dicanangkan tahun 2024
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Dompu, mengatakan DPPKB memiliki sejumlah program yang sampai saat ini, terus dijalankan dan aplikasikan pada kehidupan Masyarakat. “Salah satunya program Bangga Kencana dalam hal Pelayanan KB,” ujar Kepala Dinas Maman, S.KM, Senin (2/5/2024)
Lantas Seperti apa kegiatan itu dilaksanakan?
Ia, menjelaskan pelayanan KB dilaksanakan secara rutinitas di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Dompu. Selain itu, juga Manunggal TNI KB bekerjasama dengan pihak TNI. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan pelayanan KB awal tahun.” Kami juga melakukan pelayanan KB dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia dan pelayanan KB melalui kegiatan Roadshow PKK Provinsi dan Kabupaten,” terangnya.
Lanjut Kadis, pihaknya juga melakukan kegiatan dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Dompu. Salah satunya, melakukan pendataan ditengah Masyarakat untuk mencari tahu keluarga yang beresiko stunting. Pendataan ini, pun sudah dilakukan sejak di tahun 2022 lalu. Kaitan dengan kegiatan ini, melibatkan para pihak khususnya masing – masing wilayah klinik guna memberikan pelayanan terhadap para ibu – ibu dan lainnya. “Pelayanan ini dilakukan secara rutinitas,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga kemarin melaksanakan kegiatan demo masak (dapur sehat) Atasi stunting untuk keluarga yang beresiko stunting. Kegiatan di Kabupaten juga dalam bentuk Bina Keluarga Pelita dengan menghadirkan alat simulasi permainan untuk anak. “Kami juga melaksanakan kegiatan menyangkut penanganan kasus stunting, termasuk melakukan audit (kasus stunting). Pelayanan integrasi kasus stunting yang sudah dilaksanakan di 4 Kecamatan dan targetnya diadakan di semua kecamatan sampai bulan Oktober ini,” paparnya.
DPPKB Laksanakan Kampanye tentang Stunting?
DPPKB, juga melaksanakan kampanye-kampanye mengenai stunting yang dilakukan secara langsung oleh jajaran di lapangan, baik itu pihak Kader Posyandu, Keluarga Berencana (KB) dan Kader tim pendamping keluarga. Pendamping keluarga tentunya mendampingi semua keluarga yang beresiko stunting. “Tim terbagi dalam 3 yakni Bidan Desa, Kader Posyandu Keluarga dan Tim PKK Desa,” terangnya.
Perlu diketahui, mereka ini sudah di SK-kan oleh Bupati Dompu sebanyak 564 orang Kader Tim Pendamping Keluarga. Tugas mereka ini, mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca bersalin dan ibu yang memilki balita. Pendampingan terhadap calon pengantin dilengkapi dengan aplikasi yang dikenal dengan nama Siap Nikah dan Siap Hamil (E-Sinmil). Kegiatan pendampingan ini, pun dilakukan selama 2 kali sebelum nikah.