EDITOR, Dompu – Tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat rencananya akan melakukan rapid test terhadap ribuan pendukung dan simpatisan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Dompu Syaifurrahman Salman dan Ika Rizky Veryani (Suka) yang hadir saat pendaftaran di KPUD tanggal 6 September kemarin. Rapid test dimaksudkan sebagai langkah atisipasi munculnya cluster Pilkada penyebaran covid-19 di Kabupaten Dompu.
Bupati Dompu Bambang M. Yasin yang juga ketua tim gugus tugas penanganan covid-19 menyampaikan pihaknya sudah mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh personel gugus tugas termasuk Kepolisian dan TNI.
“Kami akan rapid test semua, tidak mau muncul cluster baru di Dompu yakni cluster Pilkada,” ujarnya, Selasa (8/9/).
Diungkapkan, Pemerintah Provinsi NTB dalam rilis tanggal 4 September 2020 menyebutkan salah satu Bacawabup atas nama Ika Rizky Veryani atau Cika dinyatakan positif covid-19. Dalam komunikasi yang disampaikan gugus tugas, Cika bersedia menjalani isolasi mandiri dirumahnya. Bahkan, gugus tugas juga meminta Cika untuk tidak mendatangi KPU untuk mendaftar.
Yang terjadi, bersama Bacabupnya mereka membawa massa lebih dari seribu di KPUD untuk mendaftar.
Bupati menegaskan, meski belakangan Cika membawa surat keterangan negatif dari Rumah Sakit Unram, namun dalam aturan keluarnya hasil swab kedua itu tidak menggugurkan hasil swab pertama.
Sementara Cika mengaku dalam kondisi baik-baik saja. Bahkan katanya, dua Rumah Sakit yakni RS Provinsi dan RS Unram menyatakan dirinya negatif. Tes swab yang dilakukan setelah swab pertama hasilnya negatif.
“Kami membawa 3 sample swab yang kami bawa secara mandiri ke RS Unram dan Provinsi dan alhamdulillah hasilnya negatif,” katanya terpisah.
Bahkan ujar Cika, saat pendaftaran di KPU dokumen yang dilampirkan yaitu hasil swab yang menyatakan negatif tidak ditolak oleh KPU. Dirinya paham jika memang positif covid-19 akan mematuhi protokol kesenatan covid yaitu isolasi mandiri.
“Dua RS menyatakan saya negatif, itulah yang saya pegang. Dan dalam hal ini, saya tidak akan mencari kambing hitam atas keluarnya status positif saya yang pertama,” tandasnya.
Dalam Pilkada tahun ini, Cika akan bertarung berhadapan dengan istri Bupati Dompu Eri Aryani yang maju sebagai Calon Bupati. Diketahui, Cika sendiri merupakan keponakan Bupati Dompu. (my).