SUARABBC, Dompu – Menyambut Dirgahayu TNI ke-73 tahun 2018, keluarga besar Komando Distrik Militer 1614/Dompu, Nusa Tenggara Barat, menyelenggarakan kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Soro, Kecamatan Kempo.
Pada hari Jum`at, 14 September 2017, sekitar pukul 8 pagi, penghijauan disekitar daerah pesisir itu dilatarbelakangi karena sebahagian besar pantai di Dompu mengalami abrasi yang berdampak rusaknya lingkungan. “Itu sebabnya kami adakan kegiatan ini untuk menjaga keseimbangan lingkungan perairan laut, sebagai wujud kecintaan dan perhatian terhadap masa depan kelestarian alam di Dompu,” terang Komandan Kodim Letnan Kolonel CZI Arief Hadiyanto, S.IP., dalam sambutannya.
Katanya pula, dengan menanam pohon mangrove (bakau) dapat memperbaiki sirkulasi udara. Dia pun mencontohkan, kasus di Jakarta terutama daerah Jakarta Utara yang mengalami gangguan pernafasan dapat disembuhkan dengan melakukan aktifitas menghirup udara disekitar lokasi tanaman mangrove. “Inilah alasan kenapa kami melakukan kegiatan tersebut untuk memberikan contoh kepada masyarakat perlu kiranya menjaga kelestarian alam terutama wilayah laut dan kawasan hutan.
Dia menambahkan, kegiatan serupa sudah sering diadakan seperti penghijauan dikawasan hutan, dan Dandim sekaligus mengajak semua komponen masyarakat agar sadar dan melakukan kegiatan penghijauan. “Ayo kita sadar untuk melaksanakan kegiatan penghijauan. Mari budayakan satu menit kita menanam, manfaatnya sangat panjang,” ajak dia.
Penanaman mangrove dipimpin Dandim Dompu dan diikuti serentak oleh Forkompinda, Camat Kempo, para Kades se Kecamatan Kempo, dan Kadis Perikanan dan Kelautan Dompu.
Kegiatan diawali apel bersama yang diikuti oleh anggota Kodim 1614/Dompu, Persit KCK Cabang XXVIII Dompu, anggota Polres Dompu, anggota KPH Kempo, unsur Muspika Kecamatan Kempo, Dinas Perikanan dan Kelautan, anggota Puskesmas Kempo, para Toga, Tomas dan pelajar.
Puncak HUT TNI ke-73 tahun 2018 nanti pada tanggal 5 Oktober dan akan dilaksanakan Upacara Bendera. (mr).