SUARABBC, Dompu – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program sosial kemasyarakatan TNI lebih khusus TNI AD sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat yang dilandasi semangat gotong royong.
Selain itu, TMMD adalah bagian integral dari proses pembangunan masyarakat yang diselenggarakan oleh TNI AD dan dilaksanakan secara terpadu lintas sektoral antara TNI dengan lembaga pemerintah dan pemerintah daerah.
Dasar penyelenggaraan TMMD beradasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004, tentang TNI, UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, UU Pemerintahan Daerah Nomor 32 tahun 2004, dan Surat Mendagri RI tentang Pedoman Penyususan Anggaran APBD untuk Program TMMD, dan terakhir adalah SK Menhankam/Pangab tentang Pengesahan buku Pola Dasar Konkritisasi Kemanunggalan TNI dan Rakyat dan Pola Operasional TNI, ABRI Masuk Desa.
Sejarahnya, TMMD mulai dilaksanakan sejak tahun 1980, ketika itu masih bernama AMD (ABRI Masuk Desa) yang dilaksanakan secara menyeluruh dan serentak di seluruh wilayah NKRI.
Adapun tujuannya adalah untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional hingga ke pelosok desa. Kepala Staff Angkatan Darat ditunjuk sebagai penanggung jawab operasional TMMD dan hasilnya dilaporkan langsung ke Panglima TNI.
Didalam programnya, dilaksanakan menggunakan pola terintegrasi bersama masyarakat, untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di pedesaan.
Program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah.
Untuk tahun 2019 ini, Kodim 1614/Dompu, Nusa Tenggara Barat sudah berhasil melaksanakan program TMMD ke-104 berpusat di Desa Tekasire dan Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa.
Berikut program TMMD yang berhasil dilaksanakan Kodim 1614/Dompu :
- Pembangunan Mushola Al Ikhlas 7 x 8 M, Dusun Mujur, Desa Lanci Jaya
- Pembuatan Talud 1,5 x 40 M, Dusun Mujur, Desa Lanci Jaya
- Pembukaan jalan 6 x 600 M, Dusun Mujur, Desa Lanci Jaya
- Pembukaan jalan 6 x 900 M, Dusun Mujur, Desa Lanci Jaya
- Rehab Mushola Nurul Asyah 5 x 6 M, Dusun Doro Mbee Desa Lanci Jaya
- Pembukaan jalan 6 x 1.500 M, Dusun Doro Mbee Desa Lanci Jaya
- Pembuatan Gorong dan Plat duiker (2 unit), Dusun Doro Mbee Desa Lanci Jaya
- Pembuatan Jembatan 1 unit 1,5 x 6 M, Dusun Doro Mbee Desa Lanci Jaya
- Rehab Mushola Bani Abbas 6 x 9 M, Dusun Kara, Desa lanci Jaya
- Pembuatan Gorong plat duiker (1 unit), Dusun Kara, Desa lanci Jaya
- Pembukaan jalan 5 x 2.600 M, Dusun Jati Mengi, Desa Tekasire
- Pembuatan Jembatan 2 unit 5 x 6 M, Dusun Jati Mengi, Desa Tekasire
- Pembuatan Gorong dan plat duiker (1 unit), Dusun Jati Mengi, Desa Tekasire
Bahkan, ada kegiatan over prestasi yang dikerjakan dalam TMMD diantaranya pembangunan rumah penyandang disabilitas beserta isinya, penambahan panjang jalan sekitar 400 meter dan juga penambahan lebar jalan mencapai 7 meter, serta pembuatan tempat wudhu dan kamar mandi di Mushola.
Sedangkan sasaran pembangunan non fisik yang sukses dilaksanakan adalah
- Penyuluhan kesadaran bela Negara oleh Kodim 1614/Dompu
- Penyuluhan tentang Pertanian oleh Dinas Pertanian Kabupaten Dompu
- Penyuluhan tentang Kamtibmas oleh Polres Dompu
- Penyuluhan tentangWasbang oleh Kodim 1614/Dompu
- Penyuluhan tentang Hukum oleh Kejari Dompu
- Penyuluhan tentang rekruitmen Prajurit TNI oleh Kodim 1614/Dompu
- Penyuluhan tentang Kesehatan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu
- Penyuluhan tentang HIV/AIDS oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu
- Penyuluhan tentang Narkoba oleh BNK Dompu
- Penyuluhan tentang bahaya ISIS oleh Bakesbangpoldagri Kabupaten Dompu
- Penyuluhan tentang Imunitas Bangsa Radikalisme oleh Kodim 1614/Dompu.
Pembukaan TMMD diselenggarakan pada tanggal 26 Februari 2019 di Lapangan Bola Desa Lanci Jaya oleh Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin dan ditutup pada tanggal 27 Maret 2019 oleh Pangdam IX/Udayana Mayjend Benny Susianto, S.IP. (berbagai sumber).