Dompu [EDITOR I News] – Seminar dan pelatihan terhadap kepala sekolah dan guru yang diadakan Program Organisasi Penggerak (POP) Kabupaten Dompu selesai diselenggarakan.
Output dari kegiatan ini diharapkan para kepala sekolah dan guru yang menjadi alumninya menjadi insan yang berkompetensi dalam tugas dan fungsinya
Ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan yang berlangsung ketika kembali ke tempat tugas masing-masing dapat dibagi kepada kepala sekolah dan para guru yang lainnya.
Dampak dari kegiatan yang dilaksanakan meningkatnya kualitas pendidikan di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat sehingga daerah ini memiliki daya dukung yang baik dari daerah lainnya baik di Provinsi NTB maupun di Indonesia.
Hal tersebut dituturkan Wakil Bupati Dompu, Syahrul Parsan, saat menghadiri acara Seminar dan Penutupan Program Organisasi Penggerak (POP), Selasa (27/06) di Gedung Paruga Samakai.
Dimomen ini juga Wabup menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Al-Faat yang bekerjasama dengan Kemendikbutristek dapat menginisiasi kegiatan yang berlangsung.
“Saya mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada segenap keluarga besar Yayasan Pendidikan Al-Faat Dompu berkolaborasi dengan Kemendikbudristek menginisiasi pelaksanaan kegiatan yang berdampak baik bagi kemajuan pendidikan,” ucapnya.
Menurut Wabup H. Syahrul Parsan Program Organisasi Penggerak (POP) merupakan program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah berupaya meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah.
Model pelatihan yang diperkenalkan dalam acara ini adalah model pelatihan yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar para siswa.
Dijelasknnya dalam prakteknya pelatihan yang disampaikan berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik mencakup kompetensi literasi, numerasi, dan karakter diawali dengan SDM kepala sekolah dan guru yang kreatif dan unggul.
Berikutnya Wabup mengingatkan semua pihak yang hadir di kegiatan yang berlangsung bahwa tugas meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya menjadi tugas pemerintah semata namun juga menjadi tugas bersama semua pihak.
Kata Wabup meningkatkan kualitas pendidikan perlu kolaborasi dan keterlibatan aktif dari semua pihak. Orang tua, guru, pihak sekolah, serta stakeholder lainnya, bahu membahu berperan bersama meningkatkan kualitas pendidikan,” tuturnya.
Diakhir Wabup menyampaikan harapan dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan para kepala sekolah dan guru agar dalam tugas dan fungsinya dapat berkiprah lebih baik lagi dari keadaan sebelumnya.