Editor, Dompu – Mengawali kegiatannya, anggota MPR dari Fraksi PAN Muhammad Syarifuddin menyampaikan maksud dan tujuan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan diantarannya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemahaman dan penerapan nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari, kata Rudy mbojo sapaan legislator Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) itu.
Ia mengatakan, didalam Pancasila dan UUD 1945 tertanam nilai-nilai luhur kebangsaan yang merekatkan persatuan dan kesatuan sehingga NKRI dan Kebhinekaan tetap terjaga dengan baik sampai saat ini. Dengan nilai-nilai luhur dimaksud mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, beradab dan berkepribadian.
“Mari kita ciptakan harmoni kebangsaan ditengah keberagaman dan kompleksitas dinamika kehidupan agar cita cita luhur bangsa dan negara dapat kita gapai bersama,” ajak dia di Aula kantor Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Selasa, 22 Desember 2020.
Dihadapan masyarakat Desa Taropo, Rudy menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi bangsa dan negara saat ini. Dimana didalam pemberitaan media televisi nasional terjadi beberapa kerusuhan antar kelompok yang menurutnya akan menjadi ancaman perpecahan dalam berbangsa dan bernegara.
“Permasalahan yang terjadi di negara kita diakibatkan kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai luhur kebangsaan sehingga dapat menyebabkan konflik dan gesekan ditengah masyarakat. Oleh karenanya, kita harus menanamkan dan menjiwai nilai nilai luhur Pancasila dan UUD 1945,” terangnya.
Untuk itu sambung anggota DPR RI 3 periode itu, sebagai perpanjangan pemerintah, dia menilai kegiatan sosialisasi sangatlah penting, selain meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Empat Pilar Kebangsaan juga merupakan langkah advokasi sebagai anggota legislatif yang menjadi lembaga pengontrol jalannya sistem pemerintahan.
“Peningkatan semangat nasionalisme merupakan tanggung jawab bersama. Dan Setelah kegiatan ini spirit kebangsaan harus semakin meningkat dari sebelumnya,” pungkasnya.
“Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini juga selaras dengan visi MPR RI sebagai Rumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat. Dengan visi tersebut, MPR RI sebagai lembaga negara dengan kewenangan tertinggi, yaitu sebagai pembentuk Konstitusi, diharapkan dapat terus menjembatani berbagai arus perubahan, pemikiran, serta aspirasi masyarakat dan daerah,” dia menambahkan.