Dompu (EDITOR News) – Kabar gembira bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat tahun ini. Pasalnya, di tahun 2023 bakal ada yang beda dari program Rumah BUMN Pertamina (RB Pertamina) Dompu.
Supervisor RB Pertamina Dompu Arie Priyono, Rabu (02/02/23) kemukakan, sebagai starting tahun ini target awal program yaitu pendampingan sertifikasi halal gratis dari pemerintah bagi industri UMKM.
Kemudian rumah BUMN rencananya akan bergerak kearah RB Mandiri, maksudnya tiap-tiap RB punya ciri khas tertentu misalnya RB Dompu akan membuat labeling kemasan untuk umkm dimana peralatannya dibantu oleh Kementerian, dan peralatan ini lanjut Arie menjadi profit atau laba RB Dompu.
Didampingi asisten Shafwan Pratama, dia menambahkan, peralatan labeling ini tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan finansial bagi RB Dompu, melainkan tetap memiliki fungsi sosial kemasyarakatan, edukasi dan riset. Riset disini berupa pendidikan dan pengembangan bisnis, efeknya akan menaikan kelas UMKM dan kemandirian RB.
“Jangan khawatir, peralatan labeling ini ada nilai sosial dan edukasinya, bukan semata-mata mencari laba,” ia menegaskan.
Katanya, Kementerian BUMN terus mendorong lahirnya wirausaha baru dan memperkuat UMKM yang sudah ada. Dalam rapat koordinasi RB Pertamina tanggal 26 – 29 Januari 2023 di hotel Ibis Style Bogor yang dihadiri oleh staf khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga, pemerintah meluncurkan program pendanaan bagi usaha mikro dan kecil (PUMK). Melalui bank BRI, Pertamina menyalurkan bantuan modal usaha terhadap mitra binaan.
Kelebihan program ini tandasnya, tidak ada agunan bagi penerima bantuan, kemudian plafon maksimal 50 juta, suku bunga 3 persen flat per tahun. Lalu pola angsuran bulanan maksimal 36 bulan, dan tidak ada biaya provisi dan biaya administrasi.
Sementara syarat PUMK hanya bisa difasilitasi terhadap UMKM yang sudah sehat, merupakan anggota binaan yang teregistrasi di RB Dompu, lama usaha kurang dari 6 bulan, serta memiliki nomor induk berusaha.