Dompu (EDITOR I News) – Sebanyak 2.000 bibit mangrove ditanam di sepanjang pesisir pantai Desa Soro, Kecamatan Kempo, oleh Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama aparat gabungan TNI-Polri, Senin (15/05).
Penanaman pohon bakau tersebut dalam rangka rehabilitasi hutan mangrove se-Indonesia untuk mencegah terjadinya abrasi pantai yang belakangan ini mulai terkikis oleh gelombang laut.
“Kegiatan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Dompu khususnya yaitu untuk mencegah terjadinya abrasi yang dapat menimbulkan bencana alam bagi masyarakat,” jelas Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan saat kegiatan.
Selain itu sambung Wabup merupakan rencana jangka panjang untuk pengembangan destinasi wisata baru se-Indonesia, lebih khusus di bumi Nggahi Rawi Pahu.
Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dan potensi alam di pantai setempat khususnya.
“Penanaman mangrove diharapkan bisa lebih berkembang dan terus berkelanjutan,” harap dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk menjaga tanaman mangrove yang sudah ditanam sehingga bisa tumbuh dengan baik dan bisa bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Mari kita jaga tanaman mangrove ini untuk kelestarian lingkungan,” pintanya lagi.