SUARABBC, Dompu – Kepala Bidang Tanaman dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Abdul Khair mengungkapkan, tembakau merupakan tanaman spesifik musim kemarau, menjadi Ikon andalan kedua Kabupaten Dompu pasca musim panen jagung.
“Sekarang tembakau merupakan komuditi tanaman andalan bagi para petani yang ada di Kabupaten Dompu, menjadi ikon setelah jagung, hampir diseluruh kecamatan yang ada di Kebupaten Dompu mengembangkan tembakau, kecuali kecamatan Dompu dan Kempo,” tandasnya.
Melihat potensi tembakau kini, dinilai dari perkembangan tembakau sekarang sangat seknifikan, sehingga potensi peluasan wilaya tembakau petani pada tahun 2018/2019 kini bertambah luas, menjadi 520 hektar.
“Kalau kita lihat Potensi tembakau sekarang, itu perkembangannya luarbiasa, ini baru tembakau virginia yang sekarang memang sedang berkembang, dengan total area 520 hektar, hitungan ini belum termasuk tembakau lokal yang ada,” imbuhnya.
Disampaikannya juga, jika pihak Pemerintah melalui Bidang Tanaman dan Perkebunan, mendukung kegiatan petani tembakau dengan memfasilitasi berbagai sarana prasarana sebagai penunjang kegiatan petani.
“Kita dari Dinas ini, hanya memfasilitasi dengan sarana prasarana penunjang pasca panen saja, antara lain bantuan yang kita berikan adalah mesin racak Irigasi, Alsintan, hand traktor, dan alat pengering yaitu kelabang. Itu yang kita fasilitasi melalui dana DBHCHT, yang kita bagikan kepada masing masing kelompok,” ungkapnya. (Sp/*).