Dompu [EDITOR I News] – Tersangka dugaan korupsi pengadaan alat metrologi dan kendaraan operasional senilai 1,5 miliar tahun 2018, SS, menyebut bahwa pelaksanaan proyek tersebut mendapat pendampingan langsung dari Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) yang dibentuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Dompu.
Bahkan, TP4D ungkap mantan kepala dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Dompu, Senin (17/7), menerima upah dari anggaran pengadaan alat itu selama melakukan pendampingan.
“Iya, tim TP4D yang dibentuk kejaksaan. Mereka menerima honor dari kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara Kajari Dompu Marlambson Carel Williams soal kisruh TP4D atas proyek pengadaan alat metrologi tersebut, menegaskan tidak pernah ada permohonan pendampingan TP4D yang diajukan pihak Disperindag Dompu.
“Terkait metrologi ini mereka tidak mengajukan pendampingan TP4D saat itu. Jadi mereka tidak ada. Pada saat kami lakukan penyelidikan atau penyidikan tidak ditemukan adanya data mereka mengajukan permohonan TP4D,” jelas Carel yang didampingi tim penyidik.