Dompu (EDITOTR I News) – Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat tahun 2024 sudah diberjalan hal tersebut ditandai dengan pembukaan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Syahrul Parsan, Kamis (09/03/23) di Aula Pendopo Bupati.
Saat sambutan, Wabup menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dompu tahun 2022 seperti dirilis BPS tercatat tumbuh sebesar 2,95 persen, artinya menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi selama tahun 2022 telah tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu 1,68 persen.
Walaupun mengalami pertumbuhan yang baik, pemerintah daerah masih perlu melakukan langkah-langkah yang strategis dalam upaya pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan kapasitas SDM dengan serangkaian pelatihan yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi kerja, peningkatan kompetensi, dan alih kompetensi serta mengupayakan perubahan pola pikir masyarakat ke arah agribisnis.
Berkenaan dengan hal tersebut maka fokus tema RKPMD tahun 2024 diarahkan pada peningkatan kesejahteraan, kemandirian ekonomi, penyediaan infrastruktur dasar dengan mengusung tema “Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang memiliki kemandirian ekonomi yang berdaya saing melalui penyediaan infrastruktur dasar yang berkualitas”.
Maka demikian, Wabup meminta seluruh pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dompu untuk melakukan hal-hal penting seperti; menyusun rencana program dan kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembangunan daerah, melakukan sinkronisasi dengan agenda Pembangunan Nasional dan agenda Pembangunan Provinsi NTB agar terjadi keselarasan program kegiatan pembangunan daerah dan nasional.
“Kiranya untuk mewujudkan tema yang diusung dalam perencanaan pembangunan di tahun 2024 organisasi perangkat daerah mampu menterjemahkan harapan yang disampaikan dengan melakukan perencanaan yang tepat dengan mengsingkronkan dengan kebijakan perencanaan pembangunan di tingkat Nasional maupun tingkat Provinsi NTB sehingga berjalan selaras,” ucapnya.
Berikutnya dia membeberkan sejumlah potensi yang dimiliki Kabupaten Dompu yang bila dapat dikelola dengan baik akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diantaranya memiliki berbagai potensi wisata yang sangat potensial untuk dijadikan destinasi wisata andalan, di sisi selatan wilayah terbentang Pantai Lakey dengan gulungan ombaknya yang begitu memukau dan menarik minat para peselancar dari berbagai belahan dunia. “Harapan dan ihtiar yang sedang kami upayakan semoga pantai Lakey dapat terpilih sebagai lokasi tempat penyelenggaraan kejuaraan selancar ombak tingkat dunia,” harap dia.
Di sebelah utara Wilayah Kabupaten Dompu, tambah Wabup, menjulang tinggi Gunung Tambora yang begitu anggun dan eksotis, yang di masa lampau pernah mengguncang dunia dengan letusan maha dahsyatnya pada tahun 1815. Di era kekinian, kawasan gunung tambora telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Taman Nasional Tambora (TNT) dan Geopark Tambora (GT), sambungnya.
Dalam pemanfaatannya, Gunung Tambora menjadi sebuah kawasan hasil sinergi dari warisan Sejarah, Geologi, Ekologi, Budaya, Pengembangan Ekonomi Lokal yang diharapkan mampu memberikan nilai manfaat kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar Gunung Tambora dan masyarakat Dompu pada umumnya.
Mengakhiri sambutan, Syahrul Parsan mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait baik di tingkat Nasional, Provinsi Nusa Tenggara Barat maupun di Tingkat Kabupaten Dompu.
“Atas terlaksananya kegiatan yang berlangsung saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terkait, baik di tingkat Nasional, Provinsi NTB maupun di tingkat Kabupaten Dompu dan semua pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya,” pungkasnya.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Gaziamansyuri melaporkan, di tahun terakhir Dompu mampu menorehkan pencapaian yang membanggakan.
Beberapa pencapaian itu sebut Gaziamansyuri sebagai berikut;
1. Perekonomian Kabupaten Dompu tumbuh 2,95 persen pada tahun 2022, capaian ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yakni 1,68 persen;
2. Perekonomian yang tumbuh baik selama tahun 2022 tersebut berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat di mana tahun 2022 pendapatan per kapita masyarakat berada di angka Rp. 32.638.000,00 meningkat Rp. 1.820.000,00 jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021;
3. Angka kemiskinan, bahwa terdapat 12,4 persen masyarakat Dompu yang masih berada di bawah garis kemiskinan menurun jika dibandingkan tahun 2021 yakni 12,6 persen.
4. Angka Pengangguran atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2022 membaik menjadi 2,5 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang mencapai 3,02 persen;
5. Indeks pembangunan manusia di kabupaten Dompu tahun 2022 tercatat sebesar 69,15 poin meningkat 0,7 poin dibandingkan capaian tahun 2021 yakni sebesar 68,45 poin, dan
6. Gini Rasio atau tingkat ketimpangan pendapatan sebesar 0,312 poin pada tahun 2022 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu sebesar 0,36 poin.
Hadir di kegiatan yang berlangsung Bupati Dompu secara Online, Wakil Bupati Dompu, Ketua DPRD, Anggota Forkompimda, pejabat Kepala Bappeda Provinsi NTB, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Of-Line), Direktur Regional II, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas Republik Indonesia yang hadir secara daring.
Juga hadir Sekda Dompu, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan OPD, Pejabat Struktural dan Fungsional lainnya. (/*).