Dompu (EDITOR I News) – Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah beserta rombongan bersilaturrahim dan menyapa warga masyarakat Kabupaten Dompu pada hari Ke 3 kegiatan safari ramadhan di pulau Sumbawa.
Safari Gubernur ditemani Wakil Bupati Dompu Syahrul Parsan sebagai tuan rumah, Senin (03/04/23).
Kegiatan Gubernur dirangkaikan dengan penyerahan paket sembako dan bazar murah bagi warga yang membutuhkan yang dipusatkan di Masjid Al-Mukarrimah, Desa Tanju, Kecamatan Manggelewa.
Gubernur NTB dalam sambutannya menyampaikan, “Alhamdulillah, pada tahun 2022 yang lalu tingkat pertumbuhan ekonomi Propinsi Nusa Tenggara Barat pada semester ke-IV mengalami pertumbuhan sebesar 7,04% dan termasuk tertinggi Nasional,”.
“Akan tetapi, satu sisi kita masih khawatir dengan inflasi yang ditandai dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok yang cukup signifikan saat menjelang Ramadhan sampai pada puncak Idul Fitri nanti,” katanya.
Bang Zul melanjutkan, faktor utama penyumbang inflasi terbesar di Propinsi Nusa Tenggara Barat yakni, naiknya harga beras karna banyak stocknya di jual ke pulau Jawa dan melonjaknya harga tiket pesawat Bima-Lombok atau sebaliknya karena sedikitnya jadwal penerbangan.
“Mengatasi permasalahan tersebut, saya sudah bertemu dengan sejumlah pihak terkait mengatasi langkanya beras di pasaran dan Bupati Bima tentang rencana penambahan jadwal/rute penerbangan,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya Bang Zul mengatakan, guna sedikit meringankan beban warga masyarakat yang ada di kabupaten Dompu khususnya warga Desa Tanju, “SAya bersama rombongan Pemprov NTB hadir memberi bantuan paket sembako pada warga yang membutuhkan dan mengadakan Bazar Pangan Murah,”.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini sedikit membantu warga masyarakat akibat melonjaknya harga sembako,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Dompu juga menyampaikan, jalur yang telah dilewati dalam perjalanan ialah jalur yang menghubungkan tiga yakni Desa Tanju, Taropo dan Mbuju, ”Jalan tersebut juga menuju akses pelabuhan Nusantra Kilo yang akan dibangun pada tahun 2024 yang akan datang,” ujarnya.
Sejauh ini lanjut Wabup, pada tahun 2023 tempat tersebut sedang dilakukan pembersihan dan untuk resmi dibangunnya tinggal menunggu ditandatanganinya dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dari Bapak Gubernur.
Menurut Wabup, keberadaan Pelabuhan Nusantara Kilo sangat strategis dan sangat besar manfaatnya bagi warga masyarakat Kabupaten Dompu. ”Pasalnya, penjualan hasil pertanian dan peternakan serta distrubusi sembako bisa lebih dekat, cepat, serta murah dan tentunya juga akan menyerap banyak tenaga kerja,” ungkap Wabup pada kesempatan ini.